Haji sejatinya menawarkan narasi kosmopolitanisme Islam: bahwa perbedaan ras, etnis, dan kewarganegaraan dilebur dalam satu identitas keimanan. Nilai ini sejalan dengan prinsip civic pluralism dalam kehidupan berbangsa, di mana keberagaman bukan ancaman, melainkan modal sosial untuk membangun solidaritas kolektif.
Padahal, pengalaman wukuf di Arafah secara teologis dan sosiologis adalah titik kulminasi spiritual yang mengafirmasi kesetaraan, keadilan, dan persaudaraan universal. Dalam kerangka ini, haji menjadi ruang artikulasi nilai hablum minallah dan hablum minannas secara utuh dan integral.
Langkah ini diharapkan mampu menyeimbangkan biaya perjalanan dengan pelayanan best, sekaligus menjaga keberlanjutan finansial haji tanpa membebani calon jemaah di masa mendatang.
Ironisnya, logika kolonial ini masih bisa beresonansi jika kita gagal menangkap makna substantif haji. Bila ibadah haji sekadar berhenti sebagai seremoni spiritual tanpa menjelma menjadi praksis sosial yang inklusif, maka ia tidak akan mampu menjadi medium transformatif.
Jemaah dari 10 bandara embarkasi utama akan menjalani proses keimigrasian, kepabeanan, kekarantinaan, serta pemeriksaan keamanan langsung di asrama haji. Bandara tersebut adalah:
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan proses keberangkatan ibadah ke Tanah Suci berjalan lancar dan tertib.
Namun, inovasi struktural ini perlu dilengkapi dengan inovasi kultural—yakni pembangunan kesadaran bahwa haji adalah ibadah pelayanan, ibadah transformatif. Ia bukan sekadar perjalanan ke Tanah Suci, tapi perjalanan batin menuju kematangan spiritual dan komitmen sosial.
Keandalan pasokan avtur menjadi bagian integral dari upaya perusahaan agar para jamaah dapat beribadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk
“Kami berharap para jemaah bisa menyampaikan berita-berita baik kepada sanak saudara tentang haji ini. Jangan sebaliknya. Dan mohon jaga kesehatan serta taati semua arahan pembimbing juga petugas,” pesan more info Affan.
Ironisnya, logika kolonial ini masih bisa beresonansi jika kita gagal menangkap makna substantif haji. Bila ibadah haji sekadar berhenti sebagai seremoni spiritual tanpa menjelma menjadi praksis sosial yang inklusif, maka ia tidak akan mampu menjadi medium transformatif.
Kesiapan Kilang Dumai menjadi bagian dari kontribusi strategis PT KPI dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendukung pelaksanaan ibadah haji yang nyaman dan aman.
Sementara itu, lima bandara lainnya berperan sebagai embarkasi haji antara, yaitu tempat transit jamaah dari kota asal sebelum melanjutkan perjalanan ke bandara embarkasi utama.
"Ada pemahaman yang keliru selama ini, bahwa subsidi jemaah haji itu berasal dari pemerintah padahal sebenarnya dana subsidi itu berasal dari jemaah haji masa tunggu," ujar Zainut.
Pelaksanaan ibadah haji 2025 menjadi titik penting dalam sejarah tata kelola haji Indonesia. Selain sebagai momen ibadah agung bagi umat Islam, haji tahun ini hadir di tengah masa transisi pengelolaan menuju otoritas penuh Badan Pengelola Haji (BPH) pada 2026.